Selasa, 16 Februari 2016

Daun Duduk


Daun Duduk


          Daun duduk jangan sampai salah dalam pengertianya ya... bukan juga berarti daun ini berbentuk seperti orang duduk ya teman-teman. Daun ini memiliki banyak nama sesuai daerahnya masing-masing salah satunya jika di Sunda daun ini disebut ki congcorang ataupun  genteng jangkeng dan lain lagi kalau di Jawa memiliki nama  gulu walang. Meskipun aneh namanya tapi daun ini punya banyak manfaat lohh. Ingin lebih tau detailnya?Yuk mari disimak penjelasanya.
1.  Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus: Desmodium
Spesies: Desmodium triquetrum DC.
2.  Morfologi
Daun duduk tumbuh tegak atau menanjak, tinggi 0,5 - 3 m, dengan kaki yang berkayu. Batang bulat, beruas, permukaan kasar, percabangan simpodial, diameter 2 cm, cokelat. Daun tunggal, berseling, berdaun penumpu, tangkai daun bersayap lebar. Helaian daun lanset, ujung meruncing, pangkal rata, tepi rata, pertulangan menyirip, panjang 10 - 20 cm, lebar 1,5 - 2 cm, masih muda cokelat, setelah tua hijau. Bunga majemuk, malai, keluar dari ujung batang, mahkota berbentuk kupu-kupu warnanya putih keunguan, berambut halus, pangkal berlekatan. Buah polong, panjang 2,5 - 3,5 cm, lebar 4 - 6 mm, berambut, berisi 4 - 8 biji, masih muda hijau, setelah tua cokelat. Biji kecil, bentuk ginjal, warnanya cokelat muda. Perbanyakan dengan biji.
3.  Habitat
Daun duduk dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 1.500 m dpl. tumbuh liar di tempat terbuka dengan cahaya matahari yang cukup atau sedikit naungan, serta tidak begitu kering
4.  Khasiat
Batu Ginjal:Daun duduk segar 6 g; Daun keji beling segar 3 g; Herba kumis kucing segar 6 g; Air 115 ml, Dibuat infus, Diminum 1 kali sehari 100 ml.
Radang amandel:Daun duduk segar 7 helai; Daun sirih segar 2 helai; Herba pegagan segar 1 genggam; Rimpang kunci pepet 5 rimpang; Air 1 gelas, Dipipis, Untuk berkumur 2 kali sehari; pagi dan sore; tiap kali 1/2 gelas.
Wasir:.Ambil 20 genggam daun segar, dicuci bersih lalu direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Setelah dingin disaring. Hasil saringan diminum sakaligus. Lakukan tiap hari.atau dengan resep:Daun duduk segar 6 g; Air mendidih 100 ml, Diseduh, Diminum 1 kali sehari 100 ml.
Radang Ginjal akut, edema: Ambil herba daun duduk sebanyak 60 genggam, dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum sekaligus pada pagi hari.
Muntah pada kehamilan.:Ambil herba daun duduk sebanyak 30 genggam, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 3 kali minum, yaitu pagi, siang, dan sore, masing-masing 1/3 gelas.
Disentri.Ambil herba daun duduk segar sebanyak 30 genggam, dicuci lalu digiling halus. Seduh dengan ? air panas, biarkan selama 15 menit. Tambahkan garam seujung sendok teh sambil diaduk. Peras dan saring. Hangat-hangat diminum sekaligus.
Catatan: Bila herbal ini ditambahkan pada ikan asin dan daging, dapat melindung makanan tersebut dari serbuan lalat dan belatung. Ternyata lumayan banyak ya khasiat dari daun ini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar