Senin, 22 Februari 2016

Daun Saga Telik



Daun Saga Telik


Jadi kamu tau nggak sih apa itu Daun Saga Telik? Daun Saga Telik adalah tanaman yang tumbuh merambat. Masyarakat banyak memanfaatkan akar dan daunnya untuk obat. Tapi perlu kalian ketahui biji merah mengkilat dan yang ada warna hitamnya itu mengandung racun yang dapat mematikan. Penasaran dengan profil Daun Saga Telik? Yuk mari simak penjelasanya!
1.    Klasifikasi
Kerajaan          :Plantae
Divisi               :
Magnoliophyta
Kelas               :
Magnoliopsida
Ordo                :
Fabales
Famili              :
Fabaceae
Upafamili        :
Faboideae
Bangsa             :
Abreae
Genus              :
Abrus
Spesies            : A. Precatorius

2.    Morfologi
Saga, saga telik, saga manis ( Abrus precatorius ) merupakan tanaman perdu merambat, melilit, tinggi 2-5 m. Daun majemuk ganjil dan duduk berseling-seling. Anak daun 8-17 pasang, bentuk bulat telur, panjang 0,6-2,5 cm, lebar 3-5 mm, jika diremas rasa seperti kayu manis.Bunga majemuk, panjang bunga 1-1,5 cm, warna tajuk ungu muda sampai kemerahan.Variasi ukuran daun tergantung tempat tumbuh.buah polong, panjang 2-5 cm, berisi 3-6 biji.Biji berbentuk bulat lonjong, garis tengah 0,5 cm,keras, biji segar berwarna merah mengkilat.
3.    Habitat
Di Indonesia tanaman dapat tumbuh dengan baik diketinggian 1-1.000 m dpl, pada berbagai macam tanah, dengan curah hujan 1.500-4.500 mm/tahun.memerlukan sedikit atau sebagian naungan.
3.    Khasiat.
Amandel, Bahan: akar Saga secukupnya, 1 potong kayu manis dan gula batu secukupnya. Cara Membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal separonya. disaring dan diminum 2 kali sehari 1 gelas dan pagi, sore.
Radang Mata, Bahan: 1 genggam daun Saga, Cara Membuat: daun Saga digiling halus, kemudian direbus dengan 2 gelas air untuk diambil uapnya. uap air daun saga tersebut dipakai untuk obat tetes mata.
Sariawan, Bahan: daun Saga secukupnya; Cara Membuat: daun saga yang masih baru dipetik dijemur beberapa menit agar agak layu. dikunyah-kunyah sampai halus sambil untuk kumur. ATAU Ambil 10 gram daun saga segar, cuci bersih, campur dengan setengah liter air hingga matang atau tinggal separuhnya. Air rebusan inilah yang digunakan untuk berkumur atau ditelan.Rasanya mula-mula pahit, tetapi kemudian berubah menjadi manis, macam kayu manis. Karena itu, ramuan ini bisa pula diberi potongan kayu manis atau daun sirih secukupnya. Jika perlu, tambahkan gula batu atau madu secukupnya. 
Serak atau radang tenggorokan, Ambil 4 gram daun kering atau 7 gram daun segar, cuci bersih, rebus dengan tiga gelas air hingga mendidih. Setelah agak dingin, saring, lalu airnya diminum sekaligus. Tambahkan air jeruk nipis atau madu jika suka.
Batuk berdahak pada anak, Segenggam daun saga, satu rimpang kecil jahe yang telah dicuci bersih, dan gula batu secukupnya direbus dengan dua gelas air hingga mendidih. Setelah dingin, saring, lalu diminum. Ramuan ini bermanfaat untuk mengelurkan dahak.
Batuk kering, Cuci bersih segenggam penuh daun saga, segenggam daun asam, dan sepotong kayu manis. Rebus dengan tiga gelas air sampai mendidih. Setelah dingin, saring, lalu diminum.

Sumber:http://bedcoverandsprey.blogspot.co.id/2013/03/toga-khasiat-manfaat-dan-penggunaan.html
http://obatnaturals.blogspot.co.id/2014/05/khasiat-dan-cara-budidaya-herbal-saga.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar