Daun Saga Telik
Jadi
kamu tau nggak sih apa itu Daun Saga Telik? Daun Saga Telik adalah tanaman yang
tumbuh merambat. Masyarakat banyak memanfaatkan akar dan daunnya untuk obat.
Tapi perlu kalian ketahui biji merah mengkilat dan yang ada warna hitamnya itu mengandung
racun yang dapat mematikan. Penasaran dengan profil Daun Saga Telik? Yuk mari
simak penjelasanya!
1.
Klasifikasi
Kerajaan :Plantae
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Magnoliopsida
Ordo :Fabales
Famili :Fabaceae
Upafamili :Faboideae
Bangsa :Abreae
Genus :Abrus
Spesies : A. Precatorius
Divisi :Magnoliophyta
Kelas :Magnoliopsida
Ordo :Fabales
Famili :Fabaceae
Upafamili :Faboideae
Bangsa :Abreae
Genus :Abrus
Spesies : A. Precatorius
2.
Morfologi
Saga, saga
telik, saga manis ( Abrus precatorius ) merupakan tanaman perdu merambat,
melilit, tinggi 2-5 m. Daun majemuk ganjil dan duduk berseling-seling. Anak
daun 8-17 pasang, bentuk bulat telur, panjang 0,6-2,5 cm, lebar 3-5 mm, jika
diremas rasa seperti kayu manis.Bunga majemuk, panjang bunga 1-1,5 cm, warna
tajuk ungu muda sampai kemerahan.Variasi ukuran daun tergantung tempat
tumbuh.buah polong, panjang 2-5 cm, berisi 3-6 biji.Biji berbentuk bulat
lonjong, garis tengah 0,5 cm,keras, biji segar berwarna merah mengkilat.
3.
Habitat
Di Indonesia tanaman dapat tumbuh dengan baik diketinggian 1-1.000
m dpl, pada berbagai macam tanah, dengan curah hujan 1.500-4.500
mm/tahun.memerlukan sedikit atau sebagian naungan.
3.
Khasiat.
Amandel, Bahan: akar Saga secukupnya, 1 potong kayu
manis dan gula batu secukupnya. Cara Membuat: semua bahan tersebut direbus
dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal separonya. disaring dan
diminum 2 kali sehari 1 gelas dan pagi, sore.
Radang Mata, Bahan: 1 genggam daun Saga, Cara Membuat: daun
Saga digiling halus, kemudian direbus dengan 2 gelas air untuk diambil uapnya.
uap air daun saga tersebut dipakai untuk obat tetes mata.
Sariawan, Bahan: daun Saga secukupnya; Cara Membuat: daun
saga yang masih baru dipetik dijemur beberapa menit agar agak layu.
dikunyah-kunyah sampai halus sambil untuk kumur. ATAU Ambil 10 gram daun saga
segar, cuci bersih, campur dengan setengah liter air hingga matang atau tinggal
separuhnya. Air rebusan inilah yang digunakan untuk berkumur atau
ditelan.Rasanya mula-mula pahit, tetapi kemudian berubah menjadi manis, macam
kayu manis. Karena itu, ramuan ini bisa pula diberi potongan kayu manis atau
daun sirih secukupnya. Jika perlu, tambahkan gula batu atau madu
secukupnya.
Serak atau radang tenggorokan, Ambil 4 gram daun kering atau 7 gram
daun segar, cuci bersih, rebus dengan tiga gelas air hingga mendidih. Setelah
agak dingin, saring, lalu airnya diminum sekaligus. Tambahkan air jeruk nipis
atau madu jika suka.
Batuk berdahak pada anak, Segenggam daun saga, satu rimpang kecil
jahe yang telah dicuci bersih, dan gula batu secukupnya direbus dengan dua
gelas air hingga mendidih. Setelah dingin, saring, lalu diminum. Ramuan ini
bermanfaat untuk mengelurkan dahak.
Batuk kering, Cuci bersih segenggam penuh daun saga,
segenggam daun asam, dan sepotong kayu manis. Rebus dengan tiga gelas air
sampai mendidih. Setelah dingin, saring, lalu diminum.
Sumber:http://bedcoverandsprey.blogspot.co.id/2013/03/toga-khasiat-manfaat-dan-penggunaan.html
http://obatnaturals.blogspot.co.id/2014/05/khasiat-dan-cara-budidaya-herbal-saga.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar