Daun Tempuh Wiyang
Daun Tempuh Wayang terkenal dimasyarakat digunakan sebagai
lalapan yang mempunyai cita rasa agak
pahit serta juga bisa digunakan sebagai sayur. Selain itu tanaman ini juga mengandung zat
yang dapat menyembuhkan penyakit. Berikut penjelasanya.
1.
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Super Divisi: Spermatophyta
(Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua
/ dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Asterales
Famili: Asteraceae
Genus: Emilia
Spesies: Emilia sonchifolia (L.) DC.
2.
Habitat
Tanaman ini tumbuh liar di tepi jalan, tepi selokan, tebing, kebun,
padang rumput mulai dari dataran rendah sampai 1750 m di atas permukaan air
laut. Tempuh wiyang dapat ditemukan di tempat-tempat yang cukup mendapatkan
sinar matahari atau agak keteduhan dengan tanah yang tidak begitu basah.
3.
Morfologi
Tempuh wiyang ialah tanaman semusim dengan batang yang tumbuh
tegak, ketinggian yang bisa dicapai antara 110cm hingga 120cm. Daun tunggal
berbentuk segitiga, daun berwarna hijau dengan bagian bawah agak merah
4.
Khasiat
Mastitis : melumatkan segenggam daun dan batang segar bersama gula
merah secukupnya lalu dipanaskan dan ditempelkan ke tempat yang sakit.Radang telinga atau kotoran telinga mengeras : membersihkan daun segar secukupnya kemudian diseduh dengan air panas sampai lemas lalu ditumbuk dan diperas, airnya dipakai sebagai obat tetes pada telinga yang sakit. Sehari 3 – 4 kali @ 2 tetes.
Cantengan (paronychia) : melumatkan daun dan batang segar dengan sedikit gula pasir kemudian membubuhkannya di bagian yang sakit.
Bisul : melumatkan segenggam daun segar dengan gula merah secukupnya kemudian membubuhkannya pada bisul dan diganti dua kali.
Sakit tenggorok : merebus 90 gr herba segar kemudian meminum airnya perlahan-lahan.
Demam : melumatkan daun sampai menjadi bubur dengan menambahkan sedikit gula jawa kemudian diikatkan pada tempat-tempat dimana pembuluh nadi besar teraba di permukaan seperti pada pergelangan tangan, ketiak, dan lipat paha. Efektif mengurangi rasa panas.
Sariawan : menyeduh daun tempuh wiyang dan meminum air seduhannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar