Rabu, 24 Februari 2016

Daun Pecut Kuda



Daun Pecut Kuda


Daun Pecut Kuda, mendengar namanya saja sudah mengerikan. Mungkin disebut Daun Pecut Kuda karena bentuknya yang seperti alat pemecut kuda. Tanaman ini merupakan tanaman liar dan biasanya dibudidayakan sebagai tanaman pagar. Daun Pecut Kuda memiliki banyak manfaat dibidang kesehatan. Ingin tau lebih jelasnya mari simak infonya!
1. Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Lamiales
Famili:
Verbenaceae
Genus:
Stachytarpheta
Spesies: Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl
2. Habitat
Pecut kuda tumbuh liar di tepi jalan, tanah lapang, dan tempat-tempat terlantar lainnya. Tanaman yang berasal dari Amerika tropis ini dapat ditemukan di daerah cerah, sedang, terlindung dari sinar matahari, dan pada ketinggian 1-1500 m dpl.
3. Morfologi
Daun Pecut Kuda memiliki tinggi 20-90 cm. Daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan. Helaian daun berbentuk bulat telur, pangkal menyempit, ujung runcing, tepi bergerigi, permukaan jelas berlekuk-lekuk, panjang 4-8 cm, lebar 3-6 cm, berwarna hijau tua. Bunga majemuk tersusun dalam poros bulir yang memanjang, seperti pecut, panjangnya 4- 20 cm. Bunga mekar dalam waktu yang berbeda, ukurannya kecil, berwarna ungu, jarang berwarna putih. Buah berbentuk garis, berbiji 2. Biji berbentuk jarum, berwarna hitam. Untuk jenis Stachytarpheta indica Vahl., tingginya mencapai 2 meter
4. Khasiat

Pengobatan penyakit Rematik dan sakit amandel

Cuci 10-60g daun pecut kuda segar, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam 3 gelas air bersih sampai air rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.

Pengobatan Radang tenggorokan, Batuk,

Sediakan 50g herba pecut kuda segar, 2 buah kencur ukuran sedang, 2 siung bwang putih. Cuci bahan-bahan tersebut, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan 1/2 cangkir air gula sambil diaduk rata, lalu peras dan saring. Selanjutnya minum air yang terkumpul, lakukann 3 kali sehari selama 3-5 hari.

Pengobatan Keputihan

Cuci 50g akar pecut kuda segar lalu iris-iris seperlunya. Tambahkan 3 gelas air bersih, lalu rebus sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin saring dan air saringannya dibagi untuk dua kali minum, pagi dan sore hari masing-masing 1/2 gelas

Pengobatan Hepatitis A

Cuci 5-10 tangkai bunga pecut kuda sampai bersih, lalu potong-potong seperlunya. Tambahkan gula batu secukupnya, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin saring dan kemudian air hasil saringan diminum. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
CATATAN
Ibu hamil dilarang minum air rebusan ramuan obat ini, karena bisa menyebabkan keguguran.


http://www.tipscaraterbaik.com/khasiat-manfaat-tanaman-pecut-kuda.html

Selasa, 23 Februari 2016

Daun Patikan Kebo


Daun Patikan Kebo


Daun Patikan Kebo merupakan sejenis tanaman liar, karena banyak masyarakat yang mengira tanaman ini adalah hama sehingga mereka malah mencabut dan membuangnya. Sekilas hampir sama dengan tanaman yang telah saya posting kemarin tapi masih jauh beda loh yaaa! Nama Daun Patikan Kebo sendiri bukan berarti tanaman ini mengandung racun yang dapat mematikan hewan kerbau. Tapi justru sebaliknya tanaman ini memiliki banyak manfaat bagi manusia. Kalau ingin tau lebih jelasnya yuk mari disimak penjelasanya.
1.  Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Euphorbiales
Famili:
Euphorbiaceae
Genus:
Euphorbia
Spesies: Euphorbia hirta L.
2.  Habitat
Tanaman merambat, seperti rumput, alang – alang, dan tanaman sejenisnya adalah tanaman yang banyak tumbuh di sekitar pekarangan rumah, terutama tempat – tempat yang sering di tumbuhi tanaman rambat lainnya.

3.  Morfologi
Merupakan tanaman jenis terna, tegak atau memanjat, tinggi lebih kurang 20 cm, batang berambut, percabangan selalu keluar dan pangkal batang dan tumbuh keatas, warna merah atau keunguan. Daun berbentuk jonong meruncing sampai tumpul, tepi daun bergerigi. Perbungaan bentuk bola keluar dan ketiak daun bergagang pendek, berwarna dadu atau merah kecoklatan. Bunga mempunyai susunan satu bunga betina dikelilingi oleh lima bunga yang masing-masing terdiri atas empat bunga jantan.
4.    Khasiat
Ambil daun patikan kerbau secukupnya, kemudian seduh dengan air panas secukupnya, saring ambil airnya, gunakan air seduhan daun patikan kerbau tersebut untuk berkumur-kumur.
Bronkhitis
Ambil bahan ramuan berikut, 1 genggam daun patikan kerbau dan ½ botol coca cola, kedua bahan tersebut rebus sampai mendidih, setelah mendidih angkat saring ambil airnya. Minum air ramuan tersebut 3 kali sehari masing-masing ½ cangkir sekali minum.
Ambil daun patikan kerbau kering 1 genggam, cuci sampai bersih selanjutnya kita rebus dengan 2-3 gelas air sampai mendidih. Cara mengunakannya minum air ramuran tersebut 2 kali sehari ½ gelas, pagi dan sore.
Radang perut, diare, disentri dan kencing darah
Siapkan dua bahan ramuan berikut, daun patikan kerbau segenggam dan satu potong gula batu, cara mengolahnya rebus kedua bahan ramuan tersebut dengan volume air 3 gelas sampai mendidih, cara mengunakannya, saring ambil airnya kemudian minum air ramuan tersebut dua kali sehari dengan dosis sekali minum 1 cangkir.
Radang kelenjar susu dan payudara bengkak
Ambil daun daun patikan kerbau 1 genggam dan dua sendok kedelai, cuci sampai bersih, kemudian rebus kedua bahan ramuan tersebut secara bersamaan dengan volume air 3-5 gelas air sampai mendidih, saring ambil airnya, minum air ramuan berikut dua kali sehari dengan dosis satu gelas. Untuk cara lain : Ambil daun patikan kerbau yang masih segar dan garam dapur secukupnya, kedua bahan tersebut tumbuk sampai halus, tempelkan pada bagian payudara yang sakit.
Eksim
Ambil daun patikan kerbau secukupnya, rebus denga air secukupnya (sesuai kebutuhan) sempai mendidih, gunakan air ramuan tersebut untuk mencuci bagian tubuh yang sakit.

http://www.khasiat.tepungsagu.com/2013/03/khasiat-daun-patikan-kerbau.html

Senin, 22 Februari 2016

Daun Tempuh Wiyang



Daun Tempuh Wiyang


Daun Tempuh Wayang  terkenal dimasyarakat digunakan sebagai  lalapan yang mempunyai cita rasa agak pahit serta juga bisa digunakan sebagai sayur. Selain itu tanaman ini juga mengandung zat yang dapat menyembuhkan penyakit. Berikut penjelasanya.
1.    Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Asterales
Famili: Asteraceae
Genus: Emilia
Spesies: Emilia sonchifolia (L.) DC.
2.    Habitat
Tanaman ini tumbuh liar di tepi jalan, tepi selokan, tebing, kebun, padang rumput mulai dari dataran rendah sampai 1750 m di atas permukaan air laut. Tempuh wiyang dapat ditemukan di tempat-tempat yang cukup mendapatkan sinar matahari atau agak keteduhan dengan tanah yang tidak begitu basah.
3.    Morfologi
Tempuh wiyang ialah tanaman semusim dengan batang yang tumbuh tegak, ketinggian yang bisa dicapai antara 110cm hingga 120cm. Daun tunggal berbentuk segitiga, daun berwarna hijau dengan bagian bawah agak merah
4.    Khasiat
Mastitis : melumatkan segenggam daun dan batang segar bersama gula merah secukupnya lalu dipanaskan dan ditempelkan ke tempat yang sakit.
Radang telinga atau kotoran telinga mengeras : membersihkan daun segar secukupnya kemudian diseduh dengan air panas sampai lemas lalu ditumbuk dan diperas, airnya dipakai sebagai obat tetes pada telinga yang sakit. Sehari 3 – 4 kali @ 2 tetes.
Cantengan (paronychia) : melumatkan daun dan batang segar dengan sedikit gula pasir kemudian membubuhkannya di bagian yang sakit.
Bisul : melumatkan segenggam daun segar dengan gula merah secukupnya kemudian membubuhkannya pada bisul dan diganti dua kali.
Sakit tenggorok : merebus 90 gr herba segar kemudian meminum airnya perlahan-lahan.
Demam : melumatkan daun sampai menjadi bubur dengan menambahkan sedikit gula jawa kemudian diikatkan pada tempat-tempat dimana pembuluh nadi besar teraba di permukaan seperti pada pergelangan tangan, ketiak, dan lipat paha. Efektif mengurangi rasa panas.
Sariawan : menyeduh daun tempuh wiyang dan meminum air seduhannya.

Sumber: http://www.jamunusantara.com/tempuh-wiyang-emilia-sonchifolia-linn-dc/

Daun Tapak Liman



Daun Tapak Liman


          Daun Tapak Liman adalah salah satu jenis tanaman herbal. Kita sering melihatnya tumbuh dihalaman rumah maupun di sawah. Karena tanaman ini tumbuh liar banyak masyarakat mengira tanaman ini adalah tanaman pengganggu dan juga karena kurangnya pengetahuan masyarkat tentang tanaman obat mereka justu malah mencabut dan membuangnya. Padahal didalam tanaman ini banyak mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh. Untuk lebih detailnya yuk mari disimak penjelasanya.
1.  Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Elephantopus
Spesies : Elephantopus scaber L.
2.  Habitat
Tanaman ini sangat banyak dijumpai di jalan – jalan berhimpitan dipondasi , dan paling  sering kita jumpai di lapangan    sepak bola / lapangan tennis yang berada diluar / outdoor,
3.  Morfologi
Tapak liman memiliki batang yang kaku dan bercabang dengan ketinggian 10 – 80 cm. Akarnya tunggang, daunnya tunggal dan berbentuk oval memanjang. Tapak liman mempunyai bunga yang mahkotanya berwarna putih sampai ungu kemerahan. Sementara itu, buahnya berambut.
4.    Kandungan
Daun pada tumbuhan ini mengandung zat semacam glukosida. Ekstrak daun berkhasiat sebagai antibiotik terhadap Staphylococcus, dan pada daunnya juga telah ditemukan suatu zat pahit dan glikosid berupa kristal putih. Daun tapak liman mengandung epifrielinol, lupeol, stiqmasterol, triacontan-l-ol, dotriacontan-l-ol, lupeol acetat, deoxyelephantopin, dan isodeozyelephantopin, sedangkan di bagian bunganya terdapat kandungan luteolin-7-glucoside.  Senyawa deoxyelephantopin inilah yang merupakan senyawa antitumor, penghilang radang akibat bakteri, antibiotik terhadap bakteri Staphylococcus, penyebab keputihan.
5.  Khasiat
Obat Biri-biri
Cuci bersih seluruh bagian tapak liman sebanyak 60 gram. Setelah itu tapak liman tersebut dipotong-potong dan dicampur dengan tahu dan air secukupnya lalu dibuat tim. Makanlah tim tersebut samapai habis dan ulangi sampai penyakit biri-birinya sembuh.

Obat Anemia
Ambilah tapak liman secukupnya kemudian dicuci bersih. Setelah itu tapak liman tersebut dihaluskan dengan cara ditumbuk lalu tambahkan air, kuning telur serta madu secukupnya sambil diaduk-aduk. Minumlah ramuan tersebut selama seminggu dengan aturan minum 1 hari 1 kali minum.

Obat Hepatitis
Pertama-tama siapkan tapak liman secukupnya dan cuci bersih. Setelah itu tapak liman tersebut direbus dengan air secukupnya sampai mendidih. Angkat, saring dan biarkan dingin. Minumlah air rebusan tapak liman tersebut secara rutin dan teratur.

Mengatasi Perut Kembung 
Cuci bersih tapak liman sebanyak 50 gram. Kemudian direbus dengan air sebanyak 4 gelas dan biarkan sampai air rebusannya tersisa 2 gelas. Minumlah ramuan tersebut sehari 2 kali secara rutin dengan aturan minum sekali minum 1 gelas.

Obat Radang
Rebuslah tapak liman yang sudah dikeringkan tersebut sampai mendidih. Angkat, saring dan jika sudah dingin diminum secara rutin dan teratur.

Mengobati Sakit Datang Bulan
Siapkan tapak liman, temulawak, gula merah dan kunyit secukupnya. Tapak liman, kunyit serta temulawak dipotong-potong setelah itu direbus dengan 5 gelas air dan jangan lupa masukan juga gula merah dan the asam. Jika air rebusannya tersisa 2 gelas, angkat lalu saring dan biarkan dingin. Minumlah ramuan tersebut 3 kali sehari dengan aturan minum ½ gelas tiap minum.

Obat Influenza 
Ambilah tapak liman yang sudah dikeringkan secukupnya. Tapak liman tersebut kemudian direbus sampai mendidih. Angkat, saring dan dinginkan. Minumlah ramuan dari tapak liman tersebut sehari 2 atau 3 kali secara rutin sampai influenzanya sembuh.

               http://kb.123sehat.com/herbal/tapak-liman/