Seledri (Apium graveolens L) adalah tanaman sayuran bumbu
berbentuk rumput yang berasal dari benua Amerika, Seledri dapat tumbuh pada
dataran rendah sampai tinggi, dan optimal pada ketinggian tempat 1.000-1.200 m
dpl, suhu udara 15-240C. Tanaman
seledri juga dapat dikembangkan pada daerah tropis seperti di Indonesia.
Sebagai tanaman subtropis seledri membutuhkan sinar matahari yang cukup sekitar
8 jam/hari.
1.Klasifikasi
Klasifikasi
tanaman seledri (Apium graveolens L.)
adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Class : Dicotyledonae
Ordo : Apiales
Famili : Apiaceae
Genus : Apium
Spesies : Apium graveolens L.
2. Kandungan Gizi
Seledri (Apium graveolens L.)
mengandung gizi cukup tinggi dan lengkap yaitu: protein, lemak,
karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B1, vitamin C dan
air. Selain kandungan gizinya cukup tinggi, seledri (Apium graveolens L.) juga
mengandung zat glukosida, apiol, flafonoid, dan apiin. Zat-zat tersebut
bermanfaat sebagai obat peluruh keringat, demam, darah tinggi, rematik dan
sukar tidur
3. Manfaat
Cuci
Ginjal
Ambil 1 ikat daun seledri (parsley / malli /
kothimbir / dhaniya) dan kemudian cuci hingga bersih. Potong kecil-kecil dan
kemudian masukan ke dalam panci yang berisi air. Rebus selama 10 menit dan
kemudian diamkan/dinginkan. Saringlah daun seledri, masukan ke dalam botol yang
bersih dan masukan ke dalam lemari es. Minum 1 gelas tiap hari dan Anda akan
merasakan khasiat dari air rebusan daun seledri ini
Reumatik
Potong kecil-kecil 1 genggam daun dan batang seledri, kemudian
rebus dalam 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Dinginkan dan saring air
rebusan tersebut untuk kemudian diminum sekaligus
Mata Kering
Mengonsumsi daun seledri sebagai lalapan bersama dengan nasi setiap
hari merupakan acara alami untuk mengatasi keluhan mata kering. Cuci dulu daun
seledri, daun bayam dan daun kelor masing-masing sebanyak 1/3 genggam hingga
bersih. Kemudian giling semua daun tersebut sampai halus. Tambahkan garam dapur
seujung sendok teh dan 3/4 cangkir air putih yang sudah dimasak. Remas campuran
daun ini hingga rata kemudian peras dan saring. Minum air perasannya sekaligus
dan dianjurkan untuk meminumnya secara rutin 3 kali sehari.
Tekanan Darah tinggi
Cuci 100 gram daun seledri seutuhnya hingga bersih kemudian tumbuk
hingga halus. Tambahkan 1 cangkir air, peras dan saring. Selanjutnya tim hingga
mendidih dan setelah dingin bagilah porsinya untuk 2 kali minum di pagi dan
siang hari. Atau bisa dnegan mencuci 16 batang seledri seutuhnya hingga bersih
lalu potong-potong kasar. Masukkan ke dalam panic email, tambahkan 2 gelas air
dan rebus hingga airnya tersisa 3/4 nya saja. Setelah dingin, air rebusannya
diminum dan seledrinya bisa dimakan. Lakukan tiap 2 kali sehari dengan porsi
masing-masing separuhnya.
Bronkitis
Cuci 60 gram daun seledri segar, 10 gram kulit jeruk mandarin
kering dan 25 gram gula aren hingga airnya tersisa setengahnya. Setelah dingin,
lalu saring dan porsi air saringannya dibagi untuk 2 kali minum saat pagi dan
sore hari masing-masing sebanyak 3/4 gelas.
Batuk
Cuci 30 gram seledri segar seutuhnya, kemudian potong-potong.
Selanjutnya rebus daun seledri dalam 3 gelas air bersih. Setelah dingin, lalu
saring dan tambahkan madu sesuai selera. Gunakan ramuan minuman ini untuk 2
kali minum saat pagi dan sore hari.
Kolik
Siapkan 60 gram seledri segar seutuhnya, 1 ruas jari jahe merah dan
1 potong gula aren. Cuci semua bahan tersebut dan kemudian potong-potong
seperlunya. Rebus semua bahan dalam 2 gelas air bersih hingga tersisa separuhnya.
Setelah dingin, lalu saring dan air saringannya kemudian diminum sekaligus.
Penyubur Rambut
Penyubur Rambut
Cuci 7 atau 10 tangkai daun seledri
hingga bersih lalu tumbuk sampai halus. Setelah selesai dikeramas, gosokkan
secara perlahan tumbukan daun seledri tersebut ke bagian kulit kepala dan
rambut sampai merata sembari dipijat halus. Setelah selesai, bungkus rambut
Anda dengan menggunakan handuk dan diamkan sekitar 60 menit / 1 jam.
Selanjutnya, bilaslah rambut hingga bersih dan lakukan selama 1 minggu sekali
untuk menyuburkan rambut secara alami.
Berdasarkan beberapa manfaat
diatas alangkah baiknya dalam mengkonsumsi ataupun mengaplikasikannya tidak
terlalu berlebihan. Sekalipun itu adalah obat herbal karena sesuatu yang
berlebihan itu akan berefek tidak baik bagi tubuh.
Semoga Bermanfaat...!!!
Sumber:
http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=225
Tidak ada komentar:
Posting Komentar